Kiat Mencetak kartu Undangan Pernikahan

Bookmark and Share




undangan pernikahan


Kartu undangan pernikahan adalah “menu pembuka” dalam sebuah pernikahan, karena dari selembar kartu inilah tamu-tamu Anda akan pertama kali mengetahui secara luas tentang hari penting Anda dan keluarga.

Beberapa hal yang harus diingat saat menentukan pilihan terhadap kartu undangan Anda:

*
Jika Anda tidak punya banyak waktu, pilih vendor kartu yang lokasi kantornya tidak jauh dari domisili Anda, hal ini akan mempermudah Anda saat ada revisi-revisi pada desain kartu
*
Jika pesta Anda memiliki tema tertentu, konsultasikan dengan pihak vendor apa memungkinkan Anda mendesain sendiri dibantu vendor.
*
Biasanya booking kartu pada saat pameran wedding, ada bonus atau potongan harga menarik yang bisa Anda dapatkan, misalnya mendapat bonus souvenir sejumlah kartu undangan, mendapat diskon 10% atau lebih, dsb.
*
Pilih jenis huruf yang tidak susah dibaca, tidak perlu huruf yang sepintas indah berlekuk-lekuk namun sulit dibaca. Huruf yang simple namun bersih akan membuat tamu tidak kesulitan saat membaca alamat gedung penyelenggaraan, nama mempelai, dsb.
*
Jika Anda ingin mencantumkan peta gedung, sertakan peta pada undangan pernikahan. Peta yang dicetak langsung pada undangan biasanya ada biaya tambahan, namun relatif lebih aman daripada peta yang hanya diselipkan, karena mudah hilang dan tercecer dari undangan. Beberapa vendor kartu memiliki stok peta gedung, atau jika vendor kartu tidak memiliki peta gedung Anda, coba minta ke pengelola gedung file/brosur/poster, dsb yang isinya peta gedung.
*
Saat akan naik cetak, periksa benar-benar apakah hal berikut sudah benar penulisan hurufnya: nama mempelai dan gelar, nama orang tua dan gelar, alamat gedung dan tempat akad nikah, waktu dan tanggal hari H, alamat rumah keluarga, gambar peta.

sumber:blogartikelonline.com

{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }

Posting Komentar

Powered By Blogger