TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Hukum dan HAM, Amir Syamsuddin, belum mau banyak menanggapi soal tersangka kasus suap cek pelawat dalam pemilihan Dewan Gubernur Senior Miranda Goeltom yang dikabarkan dilindungi orang kuat dalam pelariannya.
"Akan saya dalami dulu ya bagaimana prosesnya. Tim yang dibentuk oleh pak Patrialis (Menkumham Patrialis Akbar sebelumnya) saya kira sudah bekerja, tapi saya belum sampai sejauh ini menggali laporan," kata Amir Syamsuddin di kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (27/10/2011).
Menurut Amir, pihaknya sedang menggatur waktu dengan Ketua KPK Busyro Muqqodas mengenai Nunun Nurbaeti.
"Insya Allah kita dengarkan sendiri apa yang disampaikan sendiri, sejauh ini belum jelas," katanya.
Dijelaskan tim pelacak Nunun bentukan KPK sudah terbentuk sebelumnya.
"Jadi, maaf baru lima hari saya bekerja, mungkin belum maksimal," kata dia.
{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }
Posting Komentar