Mark Webber Disetting Tim Order Demi Posisi II

Bookmark and Share
http://data.tribunnews.com/foto/bank/images/Mark-Webber-banyak.jpg

TRIBUNNEWS.COM, NEW DELHI - Red Bull Racing tak membantah adanya kemungkinan menggunakan team order untuk membantu Mark Webber mengklaim posisi runner-up di kejuaraan dunia Formula 1 tahun ini.

Setelah menyapu bersih gelar juara dunia tahun ini, baik untuk kategori pebalap maupun konstruktor, Red Bull secara terbuka mengatakan bahwa prioritas mereka di tiga seri terakhir adalah membuat Webber bisa meraih posisi runner-up di belakang Sebastian Vettel.

Target itu mendorong adanya rumor bahwa Vettel bisa saja mengorbankan posisinya jika Webber berada tepat di belakangnya agar pebalap asal Australia itu bisa mendapatkan tambahan poin yang cukup banyak.

Bicara mengenai prospek tersebut jelang GP India akhir pekan ini, bos Red Bull, Christian Horner, mengatakan bahwa timnya lebih memilih Webber bisa meraih posisi runner-up dengan usahanya sendiri. Namun, perubahan posisi di lintasan tetap tak dipungkirinya.

"Saya berpikir dari perspektif tim bahwa kami akan melakukan segalanya untuk membantu Mark," ujar Horner seperti dilansir Autosport. "Ini adalah pembicaraan yang perlu kami lakukan dengan para pebalap. Namun, saya yakin Mark ingin meraihnya dengan usaha sendiri, saya tak yakin ia ingin dibantu. Namun, saya cukup yakin, jika diminta Sebastian akan bersedia melakukannya," lanjut bos Red Bull itu.

Horner menganggap bahwa finis kedua di kejuaraan musim ini sangat bernilai bagi Webber, di mana itu menjadi alasan mengapa tim akan melakukan apa yang diperlukan untuk mencapai hasil tersebut.

"Bagi Mark itu penting. Yang lebih penting lagi, akan menyenangkan melihatnya memenangi balapan sebelum akhir tahun. Jelas target Sebastian saat ini adalah catatan statistik yang masih menjadi tantangan tersendiri baginya tahun ini. Kami hanya akan mendekati akhir pekan ini seperti yang lain dan hanya akan menjalaninya untuk itu," ungkap Horner.

Ketika ditanya apa arti runner-up akan berkurang jika Webber mendapatkannya dengan posisi yang sengaja diberikan, Horner mengatakan, "Saya tak yakin Mark ingin mencapai hasil dengan cara seperti itu, jadi saya pikir mungkin lebih baik membiarkan keduanya saling balap, dan itu adalah pendekatan yang pasti kami lakukan."

"Jika ada situasi di akhir balapan di mana posisi bisa membuat perbedaan, maka itu akan berbeda. Namun, untuk saat ini kami akan membiarkan mereka balapan seperti yang telah kami lakukan sepanjang tahun," tambahnya.

Mengenai rencana Red Bull, rekan setim Webber, Vettel, menganggap masih terlalu dini mempertimbangkan kemungkinan memberikan posisinya untuk Webber jika memang itu diperlukan.

"Bicara tentang skenario yang pernah kami lakukan di masa lalu, yang terpenting dari semua itu adalah balapan ini panjang. Kami telah melihatnya tahun ini bahwa balapan itu panjang dan banyak hal bisa terjadi di awal. Namun, menyalip di akhir balapan juga pasti mungkin terjadi," ungkap Vettel.

"Balapan tak bisa dipastikan pada lima sampai sepuluh lap sebelum terakhir. Untuk pastinya tergantung di mana Anda berada. Kami lebih mengkhawatirkan apa kami bisa memastikan diri berada di posisi yang kuat dan kemudian membuat situasi skenario itu muncul di akhir. Itu mungkin adalah cara termudah untuk mengaturnya," lanjut pebalap asal Jerman itu.

{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }

Posting Komentar

Powered By Blogger