TRIBUNNEWS.COM,MEDAN - Anggota DPRD Pematangsiantar, Sumatra Utara, diduga mendapat “Uang Lelah” saat pembahasan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Wali Kota 2010.
“Uang lelah” juga diberikan eksekutif saat pembahasan Perubahan APBD 2011.
Seorang anggota dewan yang juga merupakan pimpinan partai politik besar di Pematangsiantar, saat dihubungi Sabtu (29/10/2011), mengakui dirinya menerima “uang lelah” dari eksekutif saat pembahasan dan pengesahan LKPJ dan P APBD.
Anggota dewan tersebut tidak menyebutkan untuk apa uang tersebut diberikan dan berapa jumlahnya. Namun, menurutnya hampir semua anggota dewan mendapatkan. “Ada juga pemotongan Rp 250 ribu dari jumlah “uang lelah” yang diduga diterima setiap anggota dewan. Pemotongan itu untuk pegawai Sekretariat dewan,” katanya, Sabtu lalu.
Seorang anggota dewan yang berasal dari partai kecil, juga mengakui dirinya menerima “uang lelah” untuk pembahasan dan pengesahan P APBD Pematangsiantar Tahun 2011.
“Saya menerima “uang lelah” Rp7,5 juta,” katanya.
Sekretaris DPRD Pematangsiantar Mahadin Sitanggang membantah informasi tentang “uang lelah” tersebut.
“Sepengetahuan saya, tidak ada itu,” sebut Mahadin Sitanggang melalui pesan singkat.
{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }
Posting Komentar