TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua KPK bidang penindakan, Chandra M Hamzah melengkapi pengakuan Busyro Muqoddas soal sulitnya KPK melacak keberadaan Nunun Nurbaeti, tersangka kasus suap pemenangan Miranda S Gultom sebagai Deputi Gubernur Senior (DGS) Bank Indonesia.
Menurut Chandra, Nunun sulit ditemukan lantaran ada pihak-pihak yang melindunginya.
Pihak-pihak itu, lanjut Chandra, tak ingin proses penyidikan terhadap Nunun, berjalan. "Ada orang-orang yang tidak menginginkan proses penyidikan Nunun ini berhasil. Kepentingannya apa saya nggak tahu," kata Chandra, Jumat (28/10/2011).
Sayang, sama seperti Busyro, Chandra juga tak menjelaskan pihak yang dimaksudnya itu. Saat dikonfirmasi apakah pihak yang dimaksudnya itu adalah Kerajaan Negara tetangga tempat Nunun diduga bersembunyi, Chandra membantah. "Kita tidak perlu sampaikan," kilahnya.
Chandra mengaku, pihaknya masih dan akan terus memburu Nunun. Tak hanya Nunun, pihaknya pun, imbuh Chandra, masih dan terus memburu tersangka kasus korupsi pengadaan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di Kemennakertrans Neneng Sri Wahyuni. Istri M Nazaruddin itu sudah buron sejak beberapa bulan terakhir.
{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }
Posting Komentar